Ketua Dekranasda Banten Dorong Penguatan UMKM dan Pelestarian Budaya Lokal

11

KATAWAY.CO.ID – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menegaskan bahwa Dekranasda memiliki peran strategis sebagai wadah pembinaan, pemberdayaan, dan pelestarian budaya daerah. Melalui penguatan para pengrajin dan pelaku UMKM, Dekranasda diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Hal tersebut disampaikan Tinawati usai melantik Pengurus Dekranasda Kabupaten Serang periode 2025–2030 di Lapangan Tenis Indoor Pendopo Kabupaten Serang, Jumat (17/10/2025).

“Selamat kepada pengurus Dekranasda Kabupaten Serang yang baru dilantik. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan semangat, dedikasi, dan cinta terhadap budaya serta kerajinan daerah,” ujar Tinawati.

Menurutnya, Kabupaten Serang memiliki kekayaan budaya dan potensi kerajinan yang sangat besar, mulai dari anyaman, batik khas, hingga produk kuliner. Potensi tersebut perlu dikembangkan secara berkelanjutan agar dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

“Melalui Dekranasda, kami berharap para pengrajin dan pelaku UMKM terus berinovasi dalam mengembangkan produk unggulan daerah,” tambahnya.

Tinawati juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi meningkatkan kualitas produk, pelatihan sumber daya manusia, promosi, hingga digitalisasi UMKM. Langkah tersebut, kata dia, penting untuk memperkuat daya saing pengrajin lokal dan mendorong kemajuan ekonomi kreatif Banten.

“Saya mengimbau agar seluruh pihak terus menyebarkan kabar positif tentang geliat ekonomi Banten, terutama yang berkaitan dengan pelaku UMKM,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah berharap kepengurusan Dekranasda yang baru dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal agar mampu menembus pasar yang lebih luas.

“Dekranasda harus menjadi jembatan antara industri kreatif dengan industri besar di wilayah Kabupaten Serang,” ujarnya.

Bupati juga menekankan agar UMKM tidak hanya memproduksi cendera mata, tetapi dapat menjadi bagian dari rantai pasok industri yang berkelanjutan.

“Industri kreatif tidak cukup hanya menghasilkan produk suvenir, tapi juga harus mampu berkontribusi dalam rantai pasok kebutuhan industri,” pungkasnya.

Dalam acara tersebut turut dilakukan penyerahan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) terhadap 12 motif batik khas Kabupaten Serang oleh Kanwil Kementerian Hukum Provinsi Banten, peluncuran program UMKM Masuk Ritel, serta pameran produk unggulan kerajinan daerah.

Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas, Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Pagar Butar Butar, Ketua TP PKK Kabupaten Serang Tifa Hensifa Hanum Najib, Ketua DWP Kabupaten Serang Dian Kartina, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (*)

Soeh studio Jasa Pembuatan Website